Pernahkah Anda mengingat ke belakang dan berpikir mengapa bisa menjalin percintaan dengan si mantan yang sebenarnya sangat tidak cocok dengan kepribadian Anda? Bila jawaban Anda ya, berarti apa yang Anda alami sama dengan banyak perempuan lain. Studi terkini mengungkap, "selera" perempuan terhadap tipe lelaki ternyata akan berubah seiring waktu.
Situs perjodohan Match.com melaporkan dalam LoveGeist 2012-13, yang dilansir pertengahan minggu ini, karakteristik lelaki yang dicari perempuan akan berbeda pada masing-masing kategori usia. Hal ini juga mematahkan pendapat bahwa perempuan di usia lanjut tak lagi memasang standar tinggi saat mencari pasangan, karena nyatanya, perempuan di atas 55 tahun justru masuk dalam kategori perempuan yang paling pemilih dalam urusan mencari pasangan.
Dokter Cecilia D'Felice, psikolog klinis dan pakar hubungan di situs tersebut mengatakan, amat alami untuk perempuan yang beranjak dewasa dan memasuki usia matang untuk mengalami pertumbuhan ekspektasi dalam selera mencari pasangan. Di usia muda, perempuan belum begitu bersikap dominan dan mencari pasangan yang memiliki ketertarikan dari segi fisik, utamanya yang mirip, namun seiring bertambahnya usia, atribut permukaan ini menjadi kurang penting karena perempuan lebih mencari yang lebih dalam.
Sejak tahun 2009, Match.com mendata karakteristik lelaki yang dicari perempuan per kategori usia. Penelitian ini melibatkan 200 ribu orang. Berikut ini kategori dan prediksi selera yang dicari para perempuan:
Usia 18-24 tahun:
* Perempuan muda mencari lelaki yang bisa dipamerkan kepada teman-temannya. Sekitar 47 persen perempuan mengatakan akan mencari pasangan yang disetujui teman-temannya.
* Perempuan di usia ini juga lebih mementingkan bentuk fisik yang bagus dan prima.
* Menghargai selera musik, film, buku, dan hal-hal terkait gaya hidup yang dianggap penting di usia ini.
Menurut D'Felice, ketika perempuan mulai mencoba dekat dengan lelaki di usia remaja, ada keinginan untuk bisa bertingkah sesuai usia, dan sangat bergantung pada persetujuan teman-temannya, karena ingin dianggap keren. Di usia inilah manusia membangun kepercayaan dirinya.
Usia 25-34 tahun:
* Di usia ini perempuan pada umumnya mulai serius dengan kariernya, serta mulai memandang hidup dengan jangka panjang, tetapi masih terbuka dengan lelaki yang tampil memukau. Fisik juga masih menjadi faktor penting.
* Kesesuaian seksualitas juga menjadi hal penting di rentang usia ini.
* Ambisi juga menjadi penting, karena nyaris dua per tiga perempuan mencari lelaki yang punya ambisi.
"Saat perempuan bertumbuh dan kepercayaan dirinya meningkat, serta mulai berinvestasi dalam kariernya, ia akan mencari pasangan yang memiliki hal yang sama. Di usia muda dan merasa seksi, wajar bila perempuan di usia ini mencari hal yang sama. Ambisi yang saling bercermin seperti ini akan merefleksikan tahun-tahun dalam mencari jati diri," jelas Dr D'Felice.
Usia 35-44 tahun:
* Di rentang usia ini, perempuan mulai berkeinginan untuk berkeluarga. Biasanya, perempuan di rentang usia ini banyak dilirik lelaki yang lebih matang. Sekitar 73 persen perempuan di usia ini mengaku mau berkencan dengan lelaki yang 5 tahun lebih tua darinya.
* Kehidupan sosial yang anggun dan baik juga menjadi hal penting di tahapan hidup ini. Kurang dari 1 persen perempuan di usia ini yang bersedia berkencan dengan lelaki tanpa sopan santun.
Menurut Dr D'Felice, perempuan di usia ini mencari lelaki yang sudah mapan, sukses, memiliki pengalaman hidup, dan memiliki sumber daya (materi dan emosi) yang sudah cukup.
Usia 45-54 tahun:
* Mencari keamanan dan kenyamanan dari seorang lelaki.
* Mulai berpikir pentingnya mencari lelaki dengan pemasukan tinggi.
* Perempuan di usia ini cenderung tak terlalu banyak memilih siapa yang akan dikencani.
* Kebalikan dari rentang usia sebelumnya, rentang usia ini bersedia berkencan dengan lelaki yang 5 tahun lebih muda.
"Di usia ini, kepercayaan diri perempuan cenderung meningkat. Dengan level hormon yang berubah, perempuan di usia ini lebih tenang, tegas, banyak bereksperimen, dan merayakan kebijakannya. Perempuan di usia ini juga bersedia untuk mengambil risiko dan mengambil tantangan, tak takut mencari gairahnya, namun masih yakin, merasa aman akan masa depan adalah faktor penting," kata Dr D'Felice.
Usia 55 tahun ke atas:
* Mencari lelaki yang memiliki kesamaan dalam kecerdasan. Lebih pentingnya lagi, kesamaan selera humor.
* Lebih pemilih dibanding rentang usia lain dalam mencari tipe lelaki.
* Masih menganggap seks adalah faktor penting dalam hubungan.
"Perubahan dalam perkembangan diri di usia ini menekankan pentingnya persahabatan begitu juga kesamaan dalam gairah seks. Memandang penting humor, kecerdasan, dan nilai-nilai yang sama. Karena sudah berpengalaman, perempuan di usia ini tahu persis kebutuhan dan keinginannya," ungkap Dr D'Felice.
Comments
Post a Comment