Ilustrasi tentang deteksi kanker payudara (sumber: sheknows)
Tenaga yang dikeluarkan saat meremas payudara, bisa membuat sel-sel keganasan kembali menjadi sel sehat.
Remasan lembut di jaringan payudara terbukti bisa mencegah sel-sel keganasan pada payudara untuk tumbuh menjadi sel kanker.
Demikian hasil eksperimen yang dilakukan para peneliti Amerika Serikat.
Hasil laboratorium menunjukkan, pertumbuhan sel-sel tersebut kembali ke pola yang normal setelah payudara diremas-remas.
Bukti ilmiah ini menguatkan keyakinan selama ini bahwa memang diperlukan tenaga untuk bisa memengaruhi pertumbuhan manusia. Misalnya, angkat beban bisa membuat otot membesar, sedangkan tenaga dalam bentuk gaya gravitasi kadang bisa memengaruhi kekuatan otot.
"Sudah berabad-abad orang mengetahui bahwa kekuatan fisik bisa mempengaruhi tubuh, kata Gautham Venugopalan, salah seorang ilmuwan yang memimpin tim riset di University of California di Berkeley, seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (18/12).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, bahwa tenaga yang dikeluarkan saat meremas payudara bisa membuat sel-sel keganasan kembali jadi sel sehat.
Sel-sel keganasan ini, kata para peneliti, sebenarnya tidak benar-benar melupakan cara untuk tumbuh sebagai sel sehat. Dengan beberapa kali remasan lembut, maka sel-sel tersebut seperti diingatkan untuk kembali ke jalan yang benar.
Meski demikian, Prof Daniel Fletcher dari Berkeley laboratory mengatakan, bahwa meremas payudara tidak lantas bisa dikatakan sebagai terapi kanker payudara.
Temuan ini hanya dimaksudkan sebagai harapan baru untuk memelajari pertumbuhan sel kanker dan pada saatnya nanti diharapkan bisa untuk menyembuhkan.
Comments
Post a Comment