Jakarta Bersama CIF Cleaning Project

Jakarta memiliki sejarah panjang dalam liku-liku terbentuknya pemerintahan Republik Indonesia. Sejak masa kependudukan Belanda, sudut-sudut kota Jakarta turut menjadi saksi bisu perjuangan kemerdekaan Indonesia. Salah satunya adalah kawasan Kota Tua yang dulunya menjadi pusat pemerintahan di masa kependudukan Belanda. Pada masa kepemimpinan Gubernur Ali Sadikin di tahun 1972, kawasan Kota Tua diresmikan sebagai situs warisan. Keputusan ini mendapat sambutan baik dari masyarakat Jakarta namun sayang pada perkembangannya, tidak banyak yang dilakukan untuk menjaga bangunan-bangunan bersejarah ini.

Dalam rangka HUT Jakarta ke-485 pada 22 Juni 2012, CIF, produk pembersih serbaguna, bekerja sama dengan berbagai komunitas di Jakarta menggelar aktivitas akbar bertajuk CIF Cleaning Project, yaitu kegiatan membersihkan museum-museum yang berada di kawasan Kota Tua yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan kebanggaan masyarakat Jakarta terhadap kebudayaan dan sejarah kota tercintanya.

Berangkat dengan misi meningkatkan kepedulian dan kebanggaan warga Jakarta terhadap kebudayaan dan sejarah kota tercintanya, CIF menggandeng beberapa komunitas yang ada di Jakarta seperti Sahabat Museum, Komunitas Jelajah Budaya, Unilever Green & Clean dan Komunitas Jakarta Green Monster untuk membersihkan kawasan Kota Tua dalam event CIF Cleaning Project yang akan dilakukan pada 3 Juli 2012.

Beberapa target yang akan dibersihkan antara lain bunker pada Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah), area halaman utama lapangan sekitar tugu Taman Fatahillah, kapal-kapal Museum Bahari, juga kaca, jendela dan lantai di Museum Wayang dan Museum Bahari.

Selain kegiatan bersih-bersih, CIF Cleaning Project juga akan melengkapi museum-museum tersebut dengan akrilik untuk penamaan. CIF juga akan mengerahkan 100 CIF Agents untuk memandu kegiatan ini. Mereka adalah tenaga ahli CIF yang memiliki pengetahuan yang baik mengenai teknik pembersihan, khususnya materi-materi bangunan yang terdapat di Museum Sejarah Kota Tua, Museum Wayang, Museum Seni Rupa & Keramik dan Museum Bahari.

Pada acara ini, CIF juga akan menggelar spanduk berisi tandatangan dan pesan masyarakat yang ikut serta dalam CIF Cleaning Project ini. Spanduk ini menyimbolkan komitmen bulat masyarakat Jakarta untuk menjaga dan memelihara identitas sejarah kota mereka. Program CIF Cleaning Project tidak hanya berhenti sampai di sini, setalah kawasan kota tua, target berikutnya adalah pembersihan kawasan Monas. Ke depannya akan dilakukan serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian dan pemeliharaan kebersihan tempat-tempat bersejarah di Jakarta agar menjadi kebanggan seluruh warga Jakarta.
Sumber

Comments