
Persaingan Real Madrid--pemuncak klasemen-- dan Barcelona--diposisi dua-- La Liga Spanyol makin memanas. Di lapangan berbeda keduanya mampu menaklukkan lawan sehingga selisih poin bergeming 6 poin, 75 poin untuk Madrid dan 69 poin untuk Barca.
Tak hanya itu, dua bintang klub papan atas ini juga terus bersaing. Penyerang Barcelona, Lionel Messi menggoreskan tinta emas lagi karena berhasil melewati rekor striker Brasil, Ronaldo Luis Nazario de Lima dalam mencetak gol di satu musim.
Saat memperkuat Barcelona, Ronaldo mencetak 34 gol di Divisi Primera La Liga (Liga BBVA, sebutan lain Liga Spanyol,Red) pada musim 1996-97. Kini, pada musim 2011-12, Messi membukukan 35 gol di Liga BBVA, setelah membobol gawang Real Mallorca dan membawa Barcelona menang 2-0, Minggu (25/3) dini hari WIB.
Dalam sejarah Barcelona, Messi juga menjadi satu-satunya pemain yang mencetak gol terbanyak dalam satu musim.
Musim ini memang menjadi masa kejayaan Messi. Setelah meraih Ballon d'Or untuk ketiga kalinya, dia terus menunjukkan permainan menawan dan produktivitas mencetak gol. Di musim ini juga dia mencatatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Barcelona. Selain itu, dia juga menjadi satu-satunya pemain yang mampu membukukan lima gol di Liga Champions dalam satu pertandingan saat melawan Bayer Leverkusen.
Sementara, striker Real Madrid, Cristiano Ronaldo berhasil menorehkan milestone. Dia menjadi pemain pertama yang sanggup mencetak 100 gol di bawah 115 laga, yang selama ini dipegang oleh legenda Los Blacos, Ferenc Puskas.
Dua golnya kala melawan Real Sociedad menjadi gol ke-100 dan 101 di La Liga Spanyol dalam 92 penampilan sejak awal kiprahnya pada 2009.Sekadar diketahui, Madrid melumat Real Sociedad 5-1 di Santiago Bernabeu, Minggu (25/3) dini hari WIB.
Catatan ini menjadikan CR7 sebagai pemain Madrid pertama yang mencapai batas 100 gol di La Liga dalam jumlah penampilan di bawah 100 kali. Ia mengungguli striker legendaris Madrid, Ferenc Puskas, yang mencapai rekor 100 gol di La Liga dalam 115 penampilan.
Kedua gol ini juga membuat Ronaldo sejajar Lionel Messi di puncak daftar pichichi musim ini dengan 35 gol.
Diragukan
Dalam pertandingan dinihari tadi, Blaugrana dan Los Blancos sebenarnya sama-sama diragukan bisa menang.
Satu kartu merah membuat Barcelona mesti menghadapi Mallorca dengan 10 pemain selama lebih dari 30 menit.
Dijamu Mallorca di Estadio Son Moix, Barca membuka keunggulan lewat gol Lionel Messi pada menit 25. Gol tersebut sepertinya membuat Barca akan melalui laga ini dengan mulus.
Gol ke gawang Mallorca itu sempat dicatat sebagai gol Alexis Sanchez. Namun, kantor berita Reuters menyebut gol Messi. Saat itu, Messi melakukan tendangan bebas. Bola meluncur ke arah gawang, kemudian Sanchez mencoba menyundulnya. Namun, sundulan Sanchez tak mengenai bola, sehingga gol itu dianggap hasil tenndangan Messi.
Akan tetapi, Barca kehilangan satu orang pemain pada menit 56 seiring dengan kartu kuning kedua yang diterima Thiago Alcantara. El Barca pun mesti tampil dengan 10 pemain menghadapi lawan yang masih komplet.
Reaksi dari Barca selanjutnya-lah yang bikin sang entrenador, Josep ‘Pep’ Guardiola, bangga. Alih-alih menyesali kartu merah atau kecewa dengan keputusan wasit, Messi cs terus berusaha keras memastikan kemenangan sampai akhirnya gol Gerrard Pique di menit ke-79 menutup permainan. Barca menang 2-0.
"Kami tidak mengeluh ketika kami tinggal bermain dengan 10 orang, kami justru bekerja lebih keras," ujar Guardiola puas di situs Barca.
"Kami memiliki pemain dengan kemampuan untuk membantu tim. Bukan demi kepentingan mereka tapi juga untuk yang lain. Kami sangat beruntung kami memiliki para pemain ini," simpulnya.
Sementara di lapangan lain peluang Madrid saat melawan Real Sociedad sempat diragukan, lantaran hasil-hasil yang kurang meyakinkan dalam dua laga sebelumnya dan absennya sejumlah pilar seperti Mesut Oezil dan Pepe yang terganjal sanksi.
Tapi Madrid membuktikan bisa kembali ke jalur kemenangan dengan melumat tim tamu, 5-1.
Hasil ini menyudahi tren negatif yang dicatat Los Blancos dalam dua laga sebelumnya di mana mereka hanya bermain imbang 1-1 dengan Malaga dan Villarreal. Raihan minimalis ini pula yang membuat keunggulan tim asuhan Jose Mourinho ini di puncak klasemen sementara La Liga berkurang dari 10 menjadi hanya 6 poin.
"Pertandingan tempo hari (lawan Villarreal) adalah laga yang aneh dan selesai dengan atmosfer yang sangat tegang," komentar Direktur Hubungan Institusional Madrid Emilio Butragueno seperti dikutip Reuters.
"Saya pikir hari ini kami memeragakan permainan yang sangat komplet, terutama di babak pertama, dan itu adalah kabar bagus," lanjut pria yang juga mantan pemain El Real itu.
Kemenangan juga membuat El Real tak lagi membuang poin dalam usaha mempertahankan posisi teratas klasemen dari kejaran Barca yang ada di posisi dua. Keduanya kini terpaut enam angka dengan sembilan laga sisa.
"Kami masih punya keunggulan enam poin dan jika tim tampil seperti potensinya, saya harus bilang kalau saya cukup optimistis," simpul Butragueno.ins
Comments
Post a Comment